Dusun Mangkoan, Desa Cerme, Boyolali, Sabtu, 3 Agustus 2024 – Suasana malam itu terasa berbeda di kediaman Kadus Mangkoan. Sejumlah 14 pemuda karang taruna setempat berkumpul dalam sebuah kegiatan yang cukup unik: workshop tentang kecerdasan buatan (AI) dan penulisan konten.
Kegiatan yang digagas oleh mahasiswa ini bertujuan untuk memperkenalkan teknologi AI, khususnya dalam konteks penulisan konten, kepada generasi muda di desa. Dengan semangat yang tinggi, para peserta diajak untuk memahami dasar-dasar AI dan bagaimana teknologi ini dapat menjadi alat yang sangat berguna dalam meningkatkan kualitas tulisan.
AI: Lebih dari Sekedar Tren
Pemateri memaparkan secara detail mengenai konsep AI dan berbagai aplikasinya, khususnya dalam dunia penulisan.Salah satu fokus utama adalah pada penggunaan chatbot seperti ChatGPT. Peserta diajak untuk memahami pentingnya lima elemen utama dalam memberikan perintah kepada AI, yaitu persona, konteks, tugas, format, dan gaya bahasa.
“Dengan memahami lima elemen ini, kita dapat memanfaatkan AI secara maksimal untuk membantu kita dalam menulis,” ujar salah seorang pemateri. “AI dapat menjadi teman kita dalam menghasilkan ide, menyusun kalimat, bahkan memperbaiki tulisan kita.”
Praktik Langsung, Hasil Maksimal
Setelah pemaparan materi, peserta langsung diajak untuk mempraktikkan secara langsung bagaimana menggunakan ChatGPT. Dengan bimbingan pemateri, mereka mencoba berbagai prompt untuk menghasilkan tulisan yang berbeda-beda, mulai dari gombalan hingga essay. Antusiasme peserta sangat terlihat, mereka saling bertukar pengalaman dan hasil karya.
AI Sebagai Pelengkap, Bukan Pengganti
Salah satu poin penting yang ditekankan dalam workshop ini adalah bahwa AI bukanlah ancaman bagi kemampuan menulis manusia. Justru, AI dapat menjadi alat yang sangat berguna untuk meningkatkan produktivitas dan kreativitas.”Kehadiran AI tidak lantas membuat kita menjadi malas menulis,” tegas pemateri. “AI hanya sebagai alat bantu, ide dan kreativitas tetap berasal dari kita.”
Respon Positif dari Karang Taruna
Para peserta mengaku sangat antusias dengan materi yang disampaikan. Mereka merasa bahwa workshop ini membuka wawasan baru dan memberikan bekal keterampilan yang sangat berguna di era digital. “Saya tidak menyangka bahwa AI bisa semudah ini digunakan untuk menulis,” ujar salah satu peserta. “Saya jadi lebih percaya diri untuk membuat konten sendiri.”
Harapan ke Depan
Dengan adanya workshop ini, diharapkan para pemuda karang taruna di Dusun Mangkoan dapat lebih aktif dalam memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan diri. Mereka tidak hanya menjadi konsumen konten, tetapi juga dapat menjadi produsen konten yang berkualitas. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menginspirasi desa-desa lain untuk mengadakan kegiatan serupa, sehingga semakin banyak generasi muda yang memiliki literasi digital yang baik.
Kata Kunci: AI, content writing, karang taruna, workshop, teknologi, inovasi, pemuda, desa, Dusun Mangkoan,Boyolali.
Topik yang Relevan: literasi digital, pengembangan diri, pemberdayaan masyarakat, inovasi teknologi.***
0 Komentar