Tim II KKN Universitas Diponegoro penempatan Desa Repaking, Kecamatan Wonosamodro, Kabupaten Boyolali berkesempatan untuk mengadakan berbagai pelatihan di SMA 1 Wonosegoro yang merupakan SMA Negeri satu-satunya di kecamatan Wonosamodro dan terletak di Desa Repaking. Salah satu pelatihan yang dilakukan adalah pelatihan personal branding dan pembuatan konten yang dilakukan oleh Rofa’ Zahiroh Amiroh, sebagai mahasiswi Ilmu Komunikasi Angkatan 2021 pada 23 Juli 2024.  Mengangkat tema ”Manfaatkan Media Sosial untuk Personal Branding dan Tips Membuat Konten yang Menarik”, pelatihan dilakukan kepada siswa-siswi kelas 12 SMA 1 Wonosegoro yang akan lulus dan terjun di dunia pekerjaan maupun perkuliahan.

Pelatihan dilakukan dengan cara pemberian materi dan praktik langsung. Proses pelatihan berjalan selama kurang lebih satu jam. Mahasiswa memberikan materi-materi membangun personal branding, fungsi dan manfaatnya, serta bagaimana memanfaatkan media sosial yang dimiliki untuk membentuk personal branding. Dalam pelaksanaannya, pelatihan dilakukan dengan cara diskusi terbuka dan mempraktikan langsung materi-materi yang diberikan.

Mahasiswa melihat adanya potensi pada generasi muda Desa Repaking untuk dapat bersaing dan menonjolkan potensi diri sehingga tercetusnya ide pelatihan ini. Mahasiswa memberikan arahan pada para peserta pelatihan untuk mengidentifikasi diri, serta melihat potensi-potensi yang dimiliki untuk dijadikan sebagai bahan awal dalam melakukan personal branding, membentuk brand identity, hingga langkah memanfaatkan media sosial untuk membangun personal branding.

Media sosial diharapkan mampu memberikan dampak positif untuk keberlangsungan setelah sekolah baik di dunia kerja maupun perkuliahan. Selain itu, mahasiswa juga memberikan materi pembuatan konten yang menarik dan juga melakukan praktik langsung dalam pembuatan konten memanfaatkan media sosial, aplikasi-aplikasi editing dan gadget yang dimiliki.

Melalui program ini, mahasiswa berharap mampu memberikan gambaran yang lebih luas untuk siswa-siswi kelas 12 dalam mempersiapkan diri bersiang di era digital dan bisa mengembangkan diri untuk lebih percaya diri terhadap potensi-potensi yang dimiliki, serta memanfaatkan dunia digital tidak hanya sebagai hiburan, namun juga sebagai media dalam memberikan ilmu.***