Tiga mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Diponegoro kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Wienneta Neysa Wierawan, Yonna Cantika Novyanasari, dan Atilla Radja Satria berhasil meraih posisi 1st Runner-Up dalam EURECA (Economics and Business Research Festival) 2025 – Marketing Plan Competition yang diselenggarakan oleh Universitas Prasetiya Mulya pada 14–17 April 2025 di BSD, Tangerang Selatan.
Kompetisi ini menghadirkan tantangan berbasis studi kasus nyata dari dunia industri. Tahun ini, peserta diminta merancang strategi pemasaran inovatif untuk Bank Central Asia (BCA), kemudian mempresentasikannya langsung di hadapan jajaran manajemen perusahaan. Tantangan ini tidak hanya menguji kemampuan analisis peserta, tetapi juga keterampilan komunikasi, kerja tim, dan penyusunan strategi berbasis kebutuhan klien.
Dalam waktu persiapan yang terbatas, hanya dua minggu sejak kasus diumumkan, tim dari Ilmu Komunikasi UNDIP menggabungkan pemahaman teoritis dari mata kuliah Marketing Communication dengan pengalaman praktis yang mereka bangun selama proses kompetisi. Mereka juga mendapatkan bimbingan dari dosen Ilmu Komunikasi, termasuk dukungan intensif dari Mas Jojo.
“Terus kami juga konsultasi ke Mas Jojo buat tahu bagaimana cara pitching yang baik, disitu tips dari Mas Jojo bener-bener membantu kami dan dari segi mental juga.” ucap Wienneta saat ditanya lebih lanjut terkait kemenangan tim dari Ilmu Komunikasi UNDIP.
Selama proses penyusunan proposal, mereka menghadapi sejumlah tantangan, mulai dari menyesuaikan strategi dengan kebutuhan klien, menyusun rencana anggaran yang realistis, hingga menyelaraskan ide dalam waktu yang singkat. Meskipun ini merupakan pengalaman pertama mereka mengikuti kompetisi berbasis studi kasus, kekompakan tim dan semangat untuk belajar menjadi faktor kunci keberhasilan.
“Kita banyak-banyakin riset dan brainstorming sih, buat nyatuin pemikiran kita juga. Oh, sama di bagian budgeting (kita) pusing banget di sana. Kita takut ditanyain detail terkait budgeting ini.” Yona mencoba menjelaskan kesulitan selama menjalani proses lomba.
Lebih dari sekadar pencapaian, keikutsertaan dalam kompetisi ini memberikan pengalaman berharga yang memperkuat keterampilan praktis sekaligus membuka wawasan baru mengenai industri pemasaran. Ketiganya sepakat bahwa pencapaian ini menjadi bukti bahwa mahasiswa Ilmu Komunikasi memiliki potensi besar untuk bersaing di tingkat nasional, asalkan berani mencoba dan memanfaatkan kesempatan yang ada.
Keberhasilan tim ini juga menegaskan komitmen Ilmu Komunikasi UNDIP dalam mendukung pengembangan mahasiswa, tidak hanya secara akademis, tetapi juga dalam ranah kompetensi profesional. Mereka berharap pencapaian ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berani keluar dari zona nyaman dan mencoba berbagai peluang yang tersedia selama masa kuliah.
“Khususnya untuk maba, manfaatin fasilitas yang dikasih sama UNDIP mulai dari lingkungan, orang-orangnya (dosen dan mahasiswa lainnya). UNDIP ngasih fasilitas yang luar biasa, sayang kalau nggak dicoba” ujar Atilla saat ditanya terkait pesan kepada teman-teman yang mungkin mau mencoba ikut lomba atau para calon mahasiswa baru nanti.
0 Komentar