Dari Layar ke Wacana: Kuliah Umum WCU Departemen Ilmu Komunikasi UNDIP Bahas Strategi Menulis Kritik Film Kontekstual

Posted by Nur Inayah

November 18, 2025

Semarang (15/11) – Departemen Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Diponegoro melalui Program Post Doctoral Dalam Negeri – World Class University (WCU) menyelenggarakan kuliah umum bertajuk “Menulis Kritik atau Kajian Film: Membangun Argumen Estetika dalam Analisis Kontekstual Film” pada Selasa, 4 November 2025, bertempat di Laboratorium Multimedia, FISIP UNDIP, Tembalang, Semarang.

Kegiatan ini diinisiasi sebagai bagian dari penguatan bidang Media, Budaya, dan Gender yang menjadi fokus kajian di Program Magister Ilmu Komunikasi UNDIP. Menghadirkan Tito Imanda, Ph.D., Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan Badan Perfilman Indonesia (BPI), kuliah umum ini mengajak mahasiswa pascasarjana untuk menelusuri hubungan antara estetika film, konteks sosial, dan ideologi budaya.

Dalam paparannya, Tito menegaskan bahwa kritik film bukanlah sekadar ulasan teknis, melainkan bentuk analisis budaya yang merefleksikan relasi antara teks film dan realitas sosial.

“Analisis film bukan hanya tentang apa yang tampak di layar, melainkan tentang bagaimana film menjadi cermin dan kritik atas realitas sosial. Argumen estetika harus dibangun di atas pemahaman yang kontekstual,” ungkap Tito Imanda, Ph.D.

Ketua KBK Media, Budaya, dan Gender, Dr. Hapsari Dwiningtyas Sulistyani, S.Sos., M.A., M.Si., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan sarana penting bagi mahasiswa S2 Ilmu Komunikasi untuk mengembangkan literasi visual dan kemampuan berpikir kritis terhadap fenomena budaya populer.

“Melalui penulisan kritik film, mahasiswa diajak tidak hanya memahami struktur sinematik, tetapi juga menafsirkan pesan, nilai, dan ideologi yang membentuk makna dalam film,” jelasnya.

Diskusi berlangsung intens dan reflektif. Para mahasiswa aktif mengajukan pertanyaan seputar pendekatan semiotik, teori representasi, hingga cara membangun argumen akademik dalam tulisan ilmiah tentang film.

Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Departemen Ilmu Komunikasi FISIP UNDIP untuk mendorong mahasiswa magister menjadi peneliti dan penulis yang peka terhadap relasi antara media, estetika, dan konteks sosial budaya Indonesia.

More from Ilmu Komunikasi

0 Komentar

You cannot copy content of this page