Semarang, 24 September 2025 — Fenomena kencan daring (online dating) kini bukan hanya dipandang sebagai interaksi personal, tetapi juga menjadi ruang penting bagi pembentukan identitas, relasi sosial, dan dinamika politik gender. Isu inilah yang menjadi sorotan utama dalam Visiting Professor Online bertajuk “Gender Politics and Online Dating” yang digelar oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro (FISIP UNDIP) melalui KBK Media, Budaya, gender Departemen Ilmu Komunikasi.
Acara yang berlangsung secara daring ini menghadirkan Lik Sam CHAN, Ph.D., akademisi dari The University of Sydney yang dikenal luas atas kajian media digital, gender, dan budaya.
Acara dibuka dengan sambutan Dekan FISIP UNDIP, Dr. Drs. Teguh Yuwono, M.Pol.Admin. Dalam arahannya, beliau menekankan bahwa program kuliah tamu internasional semacam ini merupakan bagian dari komitmen FISIP untuk memperkuat jejaring global, memperkaya wawasan akademik, sekaligus memberikan pengalaman belajar yang relevan dengan perkembangan sosial kontemporer.
Dalam paparannya, Dr. Lik Sam CHAN menegaskan bahwa platform kencan daring bukan sekadar sarana pertemuan, tetapi juga ruang di mana isu-isu gender, representasi, dan relasi kekuasaan terus diproduksi dan dipertarungkan. Perspektif ini membuka wawasan baru bahwa teknologi digital tidak sepenuhnya netral, melainkan erat terkait dengan nilai-nilai sosial, budaya, dan politik yang lebih luas.
Ketua KBK Media, Budaya, dan Gender, Dr. Hapsari Dwiningtyas Sulistyani, menilai tema yang diangkat sangat relevan dengan konteks masyarakat saat ini. “Isu politik gender dalam kencan daring mencerminkan dinamika sosial yang sedang berkembang. Melalui forum akademik seperti ini, mahasiswa dan dosen dapat mengkritisi sekaligus memahami lebih dalam bagaimana relasi gender diproduksi dan dinegosiasikan dalam ruang digital,” ungkapnya.
Kegiatan ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai kalangan, termasuk mahasiswa, dosen, dan peneliti. Diskusi yang berlangsung interaktif menunjukkan tingginya minat peserta dalam memahami keterkaitan antara perkembangan teknologi digital dengan isu-isu gender.
Lebih dari sekadar kuliah tamu, acara ini mempertegas komitmen FISIP UNDIP dalam menghadirkan pembelajaran berstandar internasional dan membuka ruang dialog akademik yang kritis serta relevan dengan tantangan zaman. (Naomi Putri Bahari Simeon)





0 Komentar