Semarang, 9 Oktober 2025 – Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Undip menggelar kegiatan “Setetes Jelantah Sejuta Arti”, berupa workshop pengolahan minyak jelantah menjadi sabun, penyuluhan isu lingkungan, serta pembuatan konten kreatif sebagai media kampanye terhadap isu lingkungan yang berkelanjutan.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi peserta mengenai bahaya limbah minyak jelantah dan memberikan solusi praktis melalui pengolahan menjadi produk bermanfaat. Selain itu, mahasiswa diajak untuk menyuarakan kepedulian lingkungan dengan membuat konten komunikasi yang menarik dan mudah dipahami masyarakat luas.
Menurut panitia, aspek pembuatan konten menjadi ciri khas kegiatan ini karena mahasiswa komunikasi tidak hanya belajar praktik ramah lingkungan, tetapi juga diajarkan cara menyebarkan pesan lingkungan melalui platform digital. “Kami ingin aksi kecil ini memiliki impact yang lebih besar lewat media sosial dan karya komunikasi kreatif,” ujar Ellensia selaku PIC program Commlabs.
Acara berlangsung di Kelurahan Bangetayu Kulon diikuti masyarakat sekitar dengan antusiasme tinggi mencapai 64 partisipan yang hadir. Rangkaian acara dimulai dengan pemaparan cara membuat konten yang disampaikan oleh dosen program studi ilmu komunikasi Citra Safira M.Ikom, setelah itu dilanjutkan dengan workshop pengolahan minyak jelantah menjadi sabun oleh organisasi mitra yaitu Back-ind, setelah proses workshop dilanjutkan dengan pengumuman pemenang lomba konten terbaik yang sudah dibuat oleh setiap kelompoknya, hingga pada akhir acara mahasiswa himpunan program studi ilmu komunikasi undip memberikan pemberian simbolis berupa bibit pohon jambu air kepada kelurahan Bangetayu Kulon bertujuan untuk dapat melestarikan lingkungan sekitar. Selama kegiatan berlangsung peserta mendapat pengalaman langsung membuat sabun dari jelantah sekaligus merancang konten kampanye lingkungan yang siap dipublikasikan melalui akun sosial media yang telah dibuatkan sebagai sarana sustainability program Commlabs tahun ini.
Dengan adanya kegiatan ini, Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Undip berharap dapat menumbuhkan kesadaran publik bahwa menjaga lingkungan bisa dilakukan dengan langkah sederhana, namun tetap berdampak luas jika disuarakan secara kreatif.***
Dokumentasi
0 Komentar