Menghidupkan Karawitan Kridho Laras di Era Digital Sebagai Upaya Pelestarian melalui Media Sosial

Posted by Admin Berita

September 2, 2024

Adinda, salah satu mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro, telah melaksanakan program kerja bertajuk “Penguatan Kearifan Lokal Karawitan Kridho Laras melalui Sosial Media”. Program ini bertujuan untuk memperkuat eksistensi seni tradisional Jawa, khususnya Karawitan Kridho Laras yang berada di Desa Kayen dengan memanfaatkan media sosial sebagai platform untuk menyebarluaskan dan mempromosikan kegiatan seni ini kepada masyarakat yang lebih luas.

Karawitan Kridho Laras merupakan salah satu bentuk kesenian tradisional Jawa di Desa Kayen yang menghadapi tantangan dalam mempertahankan popularitasnya di era digital ini. Oleh karena itu, penulis mengambil inisiatif untuk membantu pengurus Karawitan Kridho Laras dalam memahami dan menggunakan media sosial sebagai sarana yang efektif untuk memperkenalkan seni tradisional ini kepada generasi muda maupun khalayak luas.

Dalam program kerja ini, Penulis mendampingi pengurus Karawitan Kridho Laras dalam membuat dan mengelola akun media sosial yang mencakup berbagai platform seperti Instagram, Facebook, dan YouTube. Melalui pendampingan ini, Penulis memberikan pelatihan mengenai cara memaksimalkan penggunaan media sosial, termasuk pembuatan media sosial, konten yang menarik, penggunaan hashtag yang relevan, serta strategi untuk meningkatkan interaksi dengan audiens.

Reportase Kegiatan Program Kerja KKN Maria Aurelia Adinda Vinaya

Selain itu, Adinda juga membahas teknik dasar pembuatan konten yang bisa diunggah ke media sosial. Konten tersebut mencakup rekaman latihan karawitan, penampilan seni, hingga wawancara dengan para pemain karawitan mengenai sejarah dan nilai-nilai budaya yang terkandung dalam seni ini. Konten-konten tersebut diharapkan dapat menjadi media edukasi sekaligus promosi yang efektif untuk Karawitan Kridho Laras.

Sebagai hasil dari kegiatan ini, Penulis meluncurkan sebuah booklet berjudul “Bermedia Sosial untuk Seni Tradisional”. Booklet ini berisi panduan praktis bagi pengurus seni tradisional seperti Karawitan Kridho Laras dalam meembuat dan mengelola media sosial, mulai dari strategi konten dan manajemen akun.

Dengan adanya program ini, diharapkan Karawitan Kridho Laras dapat terus berkembang dan dikenal lebih luas di masyarakat, terutama di kalangan generasi muda yang akrab dengan media sosial. Program ini juga membuka peluang baru bagi pelestarian seni tradisional melalui inovasi digital, sehingga kearifan lokal seperti Karawitan Kridho Laras dapat tetap lestari dan relevan di era modern.***

More from Ilmu Komunikasi

0 Komentar

You cannot copy content of this page