Klaten – Luar biasa, Dosen dan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) Tim II kolaborasi lakukan bimbingan dan pendampingan teknis pembuatan ransum ternak kambing, silase, dan mineral block kepada seluruh perternak Desa Dukuh pada hari Minggu (03/10/24) silam di desa Dukuh, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten.
Kolaborasi ini merupakan bentuk kegiatan PPM dan Program Multidisiplin KKN UNDIP yang beranggotakan enam fakultas yakni Fakultas Peternakan dan Pertanian (FPP), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Fakultas Hukum (FH), Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB), dan Fakultas Sains dan Matematika (FSM).
Kegiatan yang didampingi langsung oleh Ir. Sutrisno, MP, Dosen Fakutas Peternakan dan Pertanian (FPP) sekaligus Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN UNDIP ini diinisiasi atas dasar kebutuhan masyarakat Desa Dukuh yang kerap mengalami kesulitan dalam mendapatkan hijauan pakan ternak saat musim kemarau.
Gambar 2. Penjelasan Teknis Pendampingan
Pasalnya, sebagian besar wilayah desa didominasi tumbuhan jati dan tidak memiliki sistem irigasi yang memadai, sehingga para peternak seringkali hanya memberikan jerami berupa padi kering tanpa olahan kepada ternak mereka.
Tak hanya itu, bimbingan dan pendampingan teknis ini juga dilakukan sebagai salah satu bentuk program pencegahan stunting melalui peningkatan produktivitas ternak ruminansia. Dengan meningkatnya produktivitas ternak ruminansia, diharapkan pula dapat meningkatkan kesejahteraan hidup pemilik ternak.
“Ternak milik bapak/ibu bila sehat, nantinya bisa dipasarkan secara luas, sehingga dengan itu bisa menjadi keuntungan dan menghemat waktu juga bagi bapak/ibu juga semisal mau ke luar kota gak perlu ngarit,” ucap Sutrisno.
Pelatihan peternak yang dipimpin oleh Alvin Zidane, Mahasiswa Fakultas Peternakan dan Pertanian (FPP) memperkenalkan berbagai inovasi yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas bidang peternakan Desa Dukuh.
Adapun inovasi tersebut tertuang dalam beberapa materi meliputi pengenalan bahan pakan potensial, teknologi fermentasi untuk pengawetan hijauan pakan melalui pembuatan silase, teknologi amoniasi jerami, pembuatan mineral block sebagai permen ternak, serta perhitungan formulasi ransum untuk ternak kambing dan domba.
Inovasi yang ditampilkan oleh Mahasiswa KKN UNDIP turut mendapat apresiasi dari salah satu kepala dusun di Desa Dukuh.
“Harapan kami, program ini dapat memanfaatkan sumber daya alam lokal secara optimal sehingga generasi muda di Desa Dukuh tidak perlu meninggalkan desanya, tetapi tetap produktif di kampung halamannya,” tegas Sugito selaku Kepala Dusun Santren Desa Dukuh.
Gambar 3. Proses Praktik
Adanya pendampingan ini diharapkan dapat menghasilkan pakan ternak berkualitas secara berkelanjutan dan meningkatkan efisiensi dalam pemanfaatan bahan pakan. Selain itu, harapannya materi-materi yang disampaikan dapat diterapkan sehingga produksi ternak akan terus meningkat.***
0 Komentar