KLATEN – Mahasiswa Tim II KKN Universitas Diponegoro (Undip) sukses mengkampanyekan pendidikan antikorupsi bertajuk “Perkuat Integritas Songsong Generasi Emas” kepada anak usia Sekolah Dasar (SD) Desa Dukuh di Balai Desa Dukuh, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten pada Minggu (04/08/24). Kampanye sosial ini merupakan misi penguatan integritas diri pada usia dini dalam memerangi tindak perilaku korupsi. Target dari kampanye ini adalah peserta didik yang duduk di kelas 4, 5, dan 6. Kampanye bertajuk “Perkuat Integritas Songsong Generasi Emas” yang digagas oleh Nashira Akhida Zahrani, mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP UNDIP bertujuan untuk memperkenalkan nilai-nilai antikorupsi kepada anak usia Sekolah Dasar (SD).
Adapun media yang digunakan dalam kampanye tersebut adalah film pendek dan permainan ular tangga. Kegiatan yang dihadiri oleh 30 peserta ini diawali dengan penayangan film bertajuk “Subur itu Jujur” yang merupakan film dari Gelora Yudhaswara, Pemenang ACFFest 2018. Usai nonton bersama, kegiatan ini dilanjutkan dengan diskusi sepuar film dan praktik permainan ular tangga. Lewat kegiatan tersebut, peserta dikenalkan tentang nilai moral, aktivitas keseharian yang tidak boleh diterapkan kembali, dan penguatan diri melalui keyakinan. Selain itu, ular tangga dipilih sebagai media interaktif yang cocok dengan karakteristik anak usia SD. Melalui permainan, mereka belajar dari sudut pandang yang berbeda.

Praktik bermain ular tangga
Permainan ular tangga didesain khusus dengan elemen ular yang merepresentasikan cikal bakal terjadinya tindak korupsi dan elemen tangga yang merepresentasikan perilaku jujur. Sebagai salah satu bentuk pelaksanaan Tridharma Pendidikan Perguruan Tinggi, kampanye ini ditujukan untuk membangun budaya antikorupsi dengan cara yang menyenangkan. Nashira, mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Undip, menegaskan bahwa kejujuran akan selalu berbuah manis di segala situasi. “Adik-adik bila kita jujur, pastinya akan berbuah manis, contohnya seperti di film tadi dan di elemen tangga di permainan yang kakak buat,” tegasnya. Respon positif datang dari peserta sekaligus orang tua peserta yang hadir. Dalam kegiatan tersebut, orang tua turut menyampaikan apresiasi lantaran proses penanaman perilaku jujur yang dikampanyekan sangat menyita perhatian anak-anaknya. Salah satu peserta di kegiatan tersebut, Gaffa, mengungkapkan bahwa kegiatan pembelajaran hari ini sangat menyenangkan dan tidak membosankan dengan tulisan berlembar-lembar “Senang, ular tangganya bagus, di ular tangga ada gambar ini mba, kalau beli biskuit 4 berarti gak boleh bayar satu,” ujarnya.

Bersama salah satu peserta
Kampanye ini diharapkan dapat menjadi program edukatif yang berkelanjutan dalam sarana pembentukan nilai-nilai antikorupsi sejak dini.

Foto bersama seluruh peserta
Penulis: Nashira Akhida Zahrani, S1 Ilmu Komunikasi 2021, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Dosen Pembimbing: Ir. Sutrisno, MP
Lokasi KKN: Desa Dukuh, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten
0 Komentar