Dokumentasi Sharing Session Kampus Magang Merdeka Batch 3 (Sumber: Dokumentasi Advokesma HMPS Ilmu Komunikasi)

Semarang – Selasa, 28 Juni 2022 telah dilaksanakan sharing session Kampus Magang Merdeka Batch 3 oleh Advokesma Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi. Acara ini dihadiri oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi yang hendak mengikuti program magang merdeka. Acara ini mengundang Naura Iftika, Nadia Hutaminingtyas, dan Luthfi Maulana Adhari, mahasiswa Ilmu Komunikasi yang telah melaksanakan program magang merdeka pada batch sebelumnya sebagai pembicara. 

Sharing session ini dilaksanakan dengan harapan dapat memberikan informasi dan menambah wawasan mahasiswa Ilmu Komunikasi yang hendak mengikuti program magang merdeka. Dengan menghadirkan pembicara yang sudah pernah mengikuti program, peserta mendapatkan informasi mengenai pengalaman magang, dari pengalaman menyenangkan hingga pengalaman yang kurang menyenangkan. 

Kampus Magang Merdeka merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang memberikan kesempatan bagi para mahasiswa untuk mengasah kemampuan mereka sesuai dengan bakat dan minatnya. Program ini dilakukan dengan menerjunkan mahasiswa ke dunia kerja sebagai persiapan karir di masa mendatang. 

Program ini menawarkan konversi SKS dengan maksimal konversi adalah 20 SKS. Hal ini tentunya sangat menarik, lantaran mahasiswa dapat mengeksplorasi pengetahuan dan kemampuan di lapangan selama satu semester dan tetap menempuh 20 SKS. Biasanya, magang hanya mendapatkan konversi 3 SKS, tetapi Magang Merdeka justru menawarkan konversi yang cukup besar.

Namun, perlu diketahui dengan benar bahwa kegiatan yang ditawarkan dalam Magang Merdeka sesuai dengan mata kuliah yang ditawarkan oleh kampus. Apabila kegiatan yang ditawarkan berbeda, maka kita tidak dapat mengkonversi SKS. Oleh karena itu, pastikan bahwa program yang hendak diambil sejalur dengan jurusan kuliah yang ditempuh. 

“Yang perlu diperhatikan adalah dosen sangat selektif dalam memilih mata kuliah harus sesuai sama jobdesk yang ada di magang. Karena banyak kasus jobdesk yang berbeda dengan mata kuliah, makanya di Magang Merdeka ambilnya yang linier dengan jurusan kita,” ungkap Luthfi Maulana Adhari. 

Pada dasarnya, magang memiliki beberapa manfaat yang dapat diperoleh oleh mahasiswa, seperti menambah pengalaman dan pengetahuan mengenai dunia kerja. Namun, secara khusus, jika dibandingkan dengan magang biasa, Magang Merdeka memiliki beberapa keunggulan, seperti:

• Dapat dikonversi menjadi 20 SKS
• Dapat dilakukan meski belum menempuh 100 SKS
• Mendapat uang saku dari Kemendikbud-Ristek
• Waktu magang lebih matang karena dilaksanakan selama satu semester. Hal ini tentunya membuka kesempatan untuk dapat bekerja di perusahaan tersebut.
• Pembuatan proposal lebih dimudahkan

Jika dibandingkan dengan magang biasa yang hanya 30 hari kerja atau 6 minggu, Magang Merdeka tentunya memiliki nilai lebih. Waktu satu bulan biasanya hanya cukup digunakan untuk beradaptasi dengan lingkungan perusahaan, sedangkan dalam waktu 6 bulan, mahasiswa sudah melewati masa adaptasi sehingga sudah benar-benar bisa merasakan rasanya bekerja di suatu perusahaan. 

Bagi mahasiswa yang tertarik untuk mengikuti Kampus Magang Merdeka Batch 3, perlu memperhatikan linimasa kegiatan. Berikut merupakan linimasa kegiatan magang merdeka:

• 6 Juni–10 Juli 2022: Pendaftaran mahasiswa pada program yang diminati melalui platform Kampus Merdeka
• 20 Juni–22 Juli 2022: Pengumuman seleksi mahasiswa oleh mitra
• 18–29 Juli 2022: Melengkapi administrasi yang dibutuhkan sebelum program dimulai
• 1 Agustus 2022–selesai: Pelaksanaan program

Penulis: Kumala Puspa Ningrum

Reporter: Alivia Nuriyani Syiva

Editor: Langgeng Irma Salugiasih