Penyuluhan oleh Tim Pengabdian Masyarakat Departemen Ilmu Komunikasi Undip pada Sabtu, 29 Mei 2021 (Dok. pribadi)
Semarang – Tim Pengabdian Masyarakat Departemen Ilmu Komunikasi Undip menyelenggarakan diskusi Media Literasi bersama para guru di Semarang mengenai penerapan protokol kesehatan dalam persiapan sekolah tatap muka. Diskusi berlangsung secara daring melalui platform Google Meet pada Sabtu, 29 Mei 2021. Kegiatan ini dipelopori oleh Tim Pengabdian Masyarakat Departemen Ilmu Komunikasi yang terdiri dari para dosen di antaranya yaitu Muchamad Yuliyanto, S. Sos., M. Si., sebagai ketua, Dr. Hedi Pudjo Santosa, Dr. Adi Nugroho, M. Si., Agus Naryoso, S. Sos., M. Si., dan Primada Q. Ayun, M. A. sebagai anggota.
Dengan mengangkat topik bahasan “Media Literasi: Peran Guru Mengedukasi Taat Protokol Kesehatan Covid-19 dalam Persiapan Sekolah Tatap Muka”, guru yang terlibat memberikan antusiasme besar karena relevansi tema yang sesuai dengan kebutuhan menyambut sekolah tatap muka. Diskusi ini juga diikuti oleh 23 peserta yang interaktif selama kegiatan berlangsung.
Penyelenggaraan kegiatan diskusi Media Literasi ini menjadi upaya edukasi penerapan protokol kesehatan sehingga dapat berjalan sesuai pedoman kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Hal tersebut dibenarakan Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Ilmu Komunikasi Undip Muchamad Yuliyanto S. Sos., M. Si. saat menjelaskan tujuan dari penyelenggaraan webinar, “Media Literasi ini mengajak guru mengedukasi orang tua dan murid taat protokol kesehatan Covid-19,” ungkap dosen yang akrab disapa Mas Yul.
Tim Pengabdian Masyarakat Ilmu Komunikasi Undip turut menyampaikan bahwa seluruh kegiatan edukasi ditujukan untuk mendorong penerapan protokol kesehatan di sekolah ketika pembelajaran tatap muka berlangsung karena mengingat karakteristik siswa yang masih dalam pengawasan orang tua. Di samping itu, peran guru pun sangat penting dalam mengedukasi para murid untuk menjalankan protokol kesehatan. Dengan demikian, guru menjadi garda terdepan di lingkungan sekolah untuk memaksimalkan penerapan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
Tak lupa diskusi ini juga membahas mengenai kesiapan yang telah dilakukan sekolah untuk pembelajaran tatap muka, antara lain dengan melakukan vaksinasi kepada tenaga pendidik dan berkomitmen menerapkan SOP kesehatan, seperti menambah jumlah wastafel dan tata kelola kapasitas siswa.
Terakhir, Dila, guru Sekolah Karakter Pelangi Nusantara, Gunungpati, Semarang, menyatakan bahwa tips dan strategi komunikasi serta materi yang disampaikan tim dosen dalam diskusi Media Literasi ini sangat bermanfaat untuk diterapkan,
“Abdimas (pengabdian masyarakat) seperti ini sangat penting bagi kami untuk memaksimalkan persiapan tatap muka Juli mendatang dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19 yang ada,” tutup Dila.
Penulis: Kartika Conny Brilliant Dwikananda
Editor : Dian Rahma Fika Alnina
0 Komentar