Jurusan Favorit SNMPTN 2021 Undip (Foto: Instagram)

Semarang – Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) merupakan ajang bergengsi bagi siswa-siswi SMA/MA/K se-Indonesia untuk bisa menjadi mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri menggunakan jalur rapor. Senin (22/03), Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) menyelenggarakan konferensi pers pengumuman SNMPTN pukul 10.00 WIB yang disiarkan langsung melalui channel YouTube LTMPT Official. Pada hari yang sama, pengumuman SNMPTN bisa diakses mulai pukul 15.00 WIB.

Menjadi salah satu universitas dengan status perguruan tinggi negeri badan hukum (PTN-BH), Universitas Diponegoro berhak menerima mahasiswa baru jalur SNMPTN dengan kuota 20%. Berdasarkan data dari LTMPT, Undip menerima 2.106 mahasiswa baru dan menduduki peringkat ke-11 PTN sebagai penerima mahasiswa terbanyak pada jalur SNMPTN 2021.

Dari sekian program studi yang ada, Ilmu Komunikasi menjadi salah satu program studi yang paling diminati ke-3 di Universitas Diponegoro. Peringkat program studi dengan peminat terbanyak ini diunggah langsung oleh akun @undip.official di Instagram.

Melihat program studi Ilmu Komunikasi menjadi tiga teratas peminat terbanyak di Undip, S. Rouli Manalu, Ph. D, Kepala Program Studi Ilmu Komunikasi, mengakui bahwa memang ada peningkatan di setiap tahunnya.

“Kalau general pattern atau polanya, setiap tahun itu memang selalu meningkat peminatnya di Ilmu Komunikasi. Sejauh yang saya tahu meningkat terus, ada grafik yang meningkat setiap tahunnya,” jelasnya.

Lebih lanjut, dosen yang akrab disapa Mbak Uli di lingkungan Ilmu Komunikasi ini juga menyadari akan minat generasi muda terhadap industri komunikasi. Menurutnya, Ilmu Komunikasi menjadi tren dunia yang akan terus berubah sehingga banyak peluang untuk berkarier di dunia komunikasi.

“Komunikasi itu semakin diminati, tetapi menurut saya, ini bukan hanya di Ilmu Komunikasi Undip, ya.  Ini semacam tren peningkatan minat generasi muda di disiplin Ilmu Komunikasi. Kita tahu sekarang itu mungkin karena peningkatan di media dan industri komunikasi yang juga semakin berkembang. Bisa dikatakan, ini adalah perubahan zaman yang banyak berbicara informasi, komunikasi, dan data,” tambahnya.

Adanya perkembangan zaman hingga perubahan tren pendidikan, program studi Ilmu Komunikasi yang dinilai banyak peminat ini tetap dibekali inovasi dalam setiap pembelajarannya.

“Inovasi ini berbeda-beda bentuknya, bisa saja inovasi dalam hal pembelajaran, materi, itu bersifat akademik. Hal-hal yang bersifat non akademik kan juga banyak, seperti kegiatan mahasiswa di universitas, fasilitas mendukung, hingga infrastruktur yang dilengkapi di dalam kampus. Itu inovasi yang selalu dipikirkan untuk bisa melayani dan memfasilitasi mahasiswa belajar,” jelasnya.

Rouli berharap supaya mahasiswa program studi Ilmu Komunikasi mampu berkomitmen dan inovatif dalam pembelajaran.

“Misi kita di sini (Ilmu Komunikasi) bagaimana engage ataupun berinteraksi bersama mahasiswa, in the meaningful way. Pembelajaran bukan hanya di dalam kelas, tetapi juga luar kelas. Kita sangat berhadap mahasiswa serius membangun dirinya untuk menjadi SDM berkualitas dan memikirkan kontribusi apa yang akan diberikan,” tutupnya.

Reporter: I Gusti Ayu Nyoman Septiari

Penulis: Kartika Conny Brilliant Dwikananda

Editor : Dian Rahma Fika Alnina