Poster Webinar Visco 2021, 23 Januari 2021 (Foto: Twitter)

Semarang – Rookie HMD Ilmu Komunikasi FISIP Undip untuk kedua kalinya sukses menyelenggarakan webinar, kali ini berhasil mengumpulkan lebih dari 150 peserta yang berasal dari berbagai daerah. Webinar bertajuk Visco 2021 (Voice of Communication”) ini diketuai oleh salah satu anggota rookie, Alya Fadila. Rookie HMD menyelenggarakan open house untuk memperkenalkan kepada pelajar SMA dan sederajat mengenai Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Undip. Sekaligus Visco 2021 merupakan terobosan baru karena untuk pertama kalinya diselenggakarakan Ilmu Komunikasi Undip.

Visco 2021 menggandeng beberapa pembicara untuk mengisi webinar ini, yaitu S. Rouli Manalu, Ph.D (Kaprodi S1 Ilmu Komunikasi Undip), Diva Sinar Rembulan (Wakil ketua BEM FISIP Undip 2020), Efrillia Wahyu (alumni dan Associate Product Marketing Manager Traveloka), Yeremi Sihombing (alumni dan Senior Partnership ShopeePay & ShopeeFood), Aditya Aji Nugraha (alumni dan sekretaris 3 Kemenlu RI untuk Kenya), serta Aldian Alfaridz (Co-Founder AjakGerak). Di mana  para pembicara membahas empat topik berbeda seperti pengenalan Ilmu Komunikasi, sharing session dari mahasiswa aktif, prospek kerja dari alumni, dan kiat sukses UTBK.

Seluk-beluk Ilmu Komunikasi FISIP Undip

2. Rouli Manalu, Ph.D. selaku KaprodiS1 Ilmu Komunikasi FISIP Undipmengawali Visco 2021 dengan memperkenalkan Undip, kampus Orange FISIP, dan Prodi Ilmu Komunikasi kepada seluruh peserta. Departemen Ilmu Komunikasi terdiri dari dua program studi, yaitu prodi S1 dan S2.

“Program S1 memiliki visi, yaitu bertujuan dan berkomitmen untuk menjadi lembaga pendidikan yang tinggi dan bermutu. Komunikasi Undip termasuk prodi yang cukup lama. Sejak ada sistem akreditasi kita selalu mendapat akreditasi A. Tahun ini tujuan kita mendapat akreditasi internasional dari lembaga akreditasi di eropa. Selain itu, Ilkom memiliki misi menjalankan pendidikan Ilkom berbasis penjaminan mutu,” jelas Rouli.

Rouli juga menginformasikan jalur-jalur masuk yang bisa ditempuh para peserta untuk menjadi mahasiswa Ilmu Komunikasi Undip. Menurut paparannya, ada dua program di Ilkom Undip, yaitu kelas reguler dan kelas internasional atau IUP.

“Di Ilkom Undip, dosen sangat dekat dan egaliter dengan mahasiswa, serta membuka komunikasi yang setara dengan memanggil mas atau mba. Dosen Ilkom Undip memiliki kualifikasi nasional dan internasional. Selain itu, dosen-dosen juga melakukan beberapa penelitian, seperti digital media and communication technology, political communication and social media, women studies and feminism, cultural studies and minority studies, hingga media and jousnalism studies,” ujarnya.

Tidak lupa, Rouli juga menjelaskan pembagian konsentrasi dan bidang di mana lulusan prodi Ilmu Komunikasi bisa berkiprah, yaitu Komunikasi Strategis, Jurnalis dan Konten Kreatif, serta peneliti atau analis. Sebelum menutup sesi materinya, ia juga menambahkan informasi terkait biaya kuliah dan prospek lulusan Ilkom Undip.

“Sekolah atau universitas tidak menjamin kesuksesan teman-teman, tapi sekolah atau universitas akan memberi kesempatan dan bekal untuk masa depan. Kesuksesan diberikan oleh interaksi dan resource yang teman-teman dapat peroleh,” tutup Rouli.

Menjadi mahasiswa aktif

Diva Sinar Rembulan tidak perlu diragukan lagi keaktifannya. Di tahun 2020, ia terpilih sebagai wakil ketua BEM FISIP Undip. Pada kesempatannya, Diva berbagi pengalamannya menjadi mahasiswa aktif di tingkat departemen, fakultas, dan universitas.

Ia menunjukkan organisasi dan kepanitiaan yang ada di Departemen Ilmu Komunikasi dan FISIP yang bisa diikuti oleh mahasiswa. Diva juga memberi gambaran tentang kesempatan untuk mengikuti lomba.

“Banyak banget perlombaan yang teman-teman bisa ikuti dari nasional atau internasional. Contoh perlombaan yang terkenal di kalangan anak Ilkom undip adalah Ajisaka dan Episentrum,” ujar Diva.

Tidak lupa, Diva juga menceritakan tentang acara-acara yang lekat dengan mahasiswa Ilkom seperti PMB, Temu Keakraban, Welcome Party, dan Mahasiswa Berprestasi (Mawapres).

Di tingkat universitas juga ada organisasi dan kepanitiaan yang tentunya sayang dilewatkan, seperti Orientasi Diponegoro Muda (ODM) dan BEM universitas.

Di akhir sesi, Diva memaparkan apa saja yang telah ia dapatkan di Ilkom Undip. Menurutnya, masa perkuliahan adalah masa di mana mahasiswa bisa mengintip realitas, sebelum akhirnya benar-benar terjun ke dunia kerja. Ia mengaku Ilmu Komunikasi tidak sesederhana kedengarannya, selama kuliah ia tidak hanya belajar komunikasi, tetapi justru lebih dari itu.

Ilmu Komunikasi di dunia kerja

Sesi ini dibawakan oleh tiga alumni yang saat ini sudah memiliki karir yang stabil, yaitu Aditya Aji Nugraha, Efrilia Wahyu, dan Yeremi Sihombing. Ketiga alumni ini mengawali sesi dengan menceritakan kegunaan materi semasa kuliah di dunia kerja.

Aji mengaku bahwa semua yang ia jalani semasa kuliah sangat bermanfaat untuknya, apalagi saat dulu ada acara SCTV Goes to Campus. Sedangkan, Yeremi merasa yang paling berdampak dengan pekerjaannya sekarang adalah materi public speaking, dasar-dasar komunikasi, dan communication campaign. Dan bagi Efrilia komunikasi interpersonal adalah mata kuliah yang paling terpakai untuk networking, selain itu tugas berupa project yang sering diberikan membuatnya menjadi lebih bisa mengatur pembagian waktu.

Sebelum mengakhiri sesi, Aji, Yeremi, dan Efrilia membagikan pengalaman personal yang paling berkesan dari semua hal yang pernah dilewati. Pandai me-manage waktu, berkesempatan merasakan monitoring internasional, dan keseimbangan antara akademik dan sosial adalah pengalaman paling berkesan bagi ketiga alumni Ilmu Komunikasi yang menjadi contoh sukses lulusan Ilkom Undip.

“Paling tidak kita harus melihat bahwa kesempatan kita masih besar banget untuk mencari pekerjaan, baik di pemerintahan maupun swasta.  Mungkin yang masih duduk di bangku SMA masih bingung apakah mau lanjut kuliah atau tidak, saranku lanjut ke kuliah karena di sana kita bisa mendapatkan banyak hal. Undip mempunyai jaringan yang sangat besar, selain itu biaya hidup di Semarang nggak besar sekali dibandingkan kota-kota besar lain. Ketika sudah tahu mau pilih Undip, FISIP merupakan salah satu pilihan karena hubungan antar angkatan sangat dekat,” tutup Aji.

Kiat sukses UTBK

Aldian Alfaridz yang merupakan mahasiswa Manajemen Rekayasa ITB 2019, mengawali sesinya dengan mengajak peserta mengetahui terlebih dahulu tujuan awal mengikuti UTBK-SBMPTN. Kemudian, Aldian menjelaskan tentang teknik focus on system selama mempersiapkan UTBK. Menurutnya semua peserta UTBK memiliki tujuan yang sama, yaitu lolos SBMPTN dan diterima di PTN impiannya.

“Focus on system dapat kita bangun dengan mindset bahwa kita adalah seorang pejuang. Sebelum aku belajar, aku selalu mengingatkan diriku bahwa aku adalah seorang pejuang. Orang pintar di luar sana sangat banyak, yang bisa membedakannya adalah intensitas kerajinan. Untuk bisa bersaing dengan mereka, kita harus lebih rajin,” papar Aldian.

Aldian juga menegaskan bahwa target tanpa rencana yang jelas hanyalah harapan. Ia pun menyarankan para peserta untuk membuat target belajar berupa mingguan atau harian. Sebelum mengakhiri sesinya, Aldian memotivasi peserta untuk terus berjuang dengan memberikan berbagai tips belajar yang kuncinya adalah konsisten.

Reporter: I Gusti Nyoman Ayu Septiari

Penulis: Dinda Khansa Berlian