Hayantara 2021, Rookie HMD Ilmu Komunikasi Undip Berbagi Kiat Sukses Kepada Pejuang PTN

Posted by adminkom

January 19, 2021

Semarang – Rookie HMD Ilmu Komunikasi Universitas Diponegoro sukses menyelenggarakan kegiatan webinar bertajuk Hayantara 2021 pada Jumat (15/1). Mengusung tema “The Pursuit of Higher Education” acara ini bertujuan menjelaskan strategi belajar efektif menghadapi SBMPTN, kiat memilih jurusan, dan juga motivasi bagi para pejuang Perguruan Tinggi Negeri (PTN) agar konsisten menjaga asa di masa pandemi.

Acara yang dilangsungkan secara virtual melalui platform Zoom Meetings ini menghadirkan tiga pembicara dengan latar belakang berbeda, yakni Yasmin Hana (Mahasiswa Fakultas Hukum UI  2020), Alif Sudarmanta (Ketua Himpunan Fakultas Kedokteran Undip 2020), serta Fauzan Alrasyid (Senior Editor Rusia Beyond & Mahasiswa S2 Linguistik Universitas Indonesia).

Strategi Belajar Efektif

Dimoderatori oleh salah satu pemegang beasiswa XL Future Leader Batch 8, Marvel Tanara, webinar dimulai dengan pemaparanYasmin Hana yang berbagi tips dan trik belajar efektif. Di awal pemaparannya, Yasmin berpesan untuk dapat memanajemen produktivitas dalam mencapai tujuan yang diinginkan.

“Sebelum membahas lebih jauh, kita harus tahu makna produktivitas sendiri itu apa. Jangan sampai malah jadi toxic productivity yang bikin kita terlalu menyibukkan diri untuk mencapai tujuan kita, jadi lupa jaga kesehatan, kurang interaksi dengan keluarga,” pesannya.

Menurutnya, dalam menggapai kesuksesan dalam belajar, tiap individu mesti mengenal dirinya sendiri terlebih dahulu, mulai dari mematangkan tujuan, pemetaan diri, trial and error, evaluasi, menentukan indikator keberhasilan, hingga mempertahankan konsistensi. Yasmin mengajak pejuang PTN untuk bisa dapat mengembangkan kiat-kiat tersebut meskipun tidak pernah mudah.

“Memulai sesuatu itu mudah, mempertahankan atau bahkan mengembangkan yang justru sulit. Karena itu, study smart lebih penting daripada study hard,” terang Yasmin.

Dinamika Perkuliahan dan Segudang Pengalamannya

Pembicara kedua yang merupakan Ketua Himpunan FK Undip, Alif Sudarmanta fokus berbagi trik untuk bertahan di dunia perkuliahan dengan berbagai dinamikanya. Di hadapan kurang lebih 270 partisipan, Alif yang kini juga bekerja part-time di sebuah kedai kopi mengingatkan akademik dan non-akademik harus terus dikembangkan. Salah satu kiatnya adalah dengan menekankan pengembangan diri melalui passion sebagai kunci utama dalam mencapai tujuan di perkuliahan.

“Ketahui passion kalian, karena passion ini yang akan menuntun kita mencapai tujuan. Mencari passion bisa dengan mencoba hal-hal yang kita minati,” ucapnya.

Alif juga berbagi tentang pelajaran-pelajaran yang didapat selama duduk di bangku perkuliahan, salah satunya berkaitan dengan relasi terhadap lingkungan dan dengan diri sendiri.

“Pelajaran pertama yang didapat di kuliah adalah agar bisa berteman dengan orang lain, kita harus berteman dan berdamai dengan diri sendiri,” tegasnya.

Salah satu partisipan yang tergabung, Wahyullah dalam sesi tanya jawab menanyakan tentang trik dan tips serta metode belajar untuk mencapai tujuan dalam perkuliahan. Menjawab pertanyaan tersebut, menurut Alif kombinasi kerja keras dan doa adalah kunci atas harapan dalam tujuan yang diinginkan.

“Cicil belajar, belajar bareng guru dan teman-teman, serta rangkum materi. Kerja keras dan doa. Kerja keras pasti memberikan hasil, walaupun gak tercapai pasti ada keberkahan. Kegagalan bukan berarti kita tidak layak,” jawabnya.

Menghadapi Panasnya Seleksi Masuk PTN

Pemaparan ketiga disampaikan oleh pembicara paling senior dalam webinar ini, yakni Fauzan Alrasyid yang merupakan Senior Editor Rusia Beyond & Mahasiswa S2 Linguistik Universitas Indonesia. Fauzan membahas tentang strategi dalam menghadapi seleksi PTN, terutama tes UTBK sebagai barometer kelulusan SBMPTN. Fauzan menyarankan untuk belajar efektif dan menghiraukan kuantitas belajar melainkan kualitas yang didapatkan.

“Belajar efektif, bukan soal kuantitas atau belajar paling lama. Tapi yang efektif mau 3 jam atau 4 jam terserah, semua orang punya kapasitas masing-masing. Jangan belajar suka-suka, harus tahu butuh belajar apa, masih lemah di mana, dan belajar secara sistematis.” sarannya.

Di kesempatan selanjutnya, Fauzan juga membagikan tips dalam mengerjakan ujian masuk PTN tersebut. Menurutnya, bagaimana individu memanajemen kepanikan adalah kemampuan vital dalam menghadapi tekanan dalam mengerjakan ujian.

“Sebetulnya pada hari itu semua orang panik, kamu gak boleh merasa paling panik, karena sukses mengerjakan soal tergantung siapa yang paling bisa mengatur perasaan paniknya. Kerjakan soal yang lebih mudah dulu,” jelasnya.

Di akhir pemaparannya, Fauzan memberikan kutipan darinya sebagai suntikan motivasi bagi pejuang PTN berupa kesimpulan segar dari webinar Hayantara 2021 tersebut.

Yang berhasil masuk PTN itu bukan yang bisa, tapi yang bener-bener mau. Kamu cuma bisa dapatkan apa yang kamu berikan.” –Kak Fauzan

Reporter : Dinda Khansa Berlian, Sekar Ajeng Rengganis

Penulis    : Luthfi Maulana Adhari

More from Ilmu Komunikasi

0 Komentar

You cannot copy content of this page