Semarang – Commweek adalah acara tahunan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Departemen (HMD) Ilmu Komunikasi FISIP Undip sejak bulan September sampai November 2020. Tahun ini, Commweek hadir dengan tema “The Social Redemption: the Greatest People for the Greatest Era” yang membawa pesan untuk memberi kesempatan bagi banyak orang untuk menebus ketidakberuntungan atas apa yang terjadi akhir-akhir ini dengan kreativitas dan keberanian yang dimiliki.
Sedangkan untuk makna tagline Commweek ‘The Greatest People for the Greatest Era’ sendiri bermakna bahwa satu-satunya hal yang membuat sebuah era menjadi begitu hebat adalah orang-orangnya. Commweek turut mengajak seluruh audiens untuk bersama-sama menciptakan masa depan yang lebih baik.
Commweek 2020 mengadakan tiga mata lomba, yaitu Commcup dan Komusikasi yang merupakan program rutin di tahun-tahun sebelumnya, serta Creative Idea Fest (CIF) yang baru diadakan tahun ini. Acara ini berhasil menggandeng ratusan peserta; seperti Commcup dengan 114 peserta, Komusikasi 57 peserta, kelas online CIF 157 peserta, Opinion Writing 7 peserta, Creative Advertisement 2 finalis, dan Public Relation Campaign 2 finalis.
Kanaya Az Zahrah selaku ketua pelaksana menjelaskan tujuan diselenggarakannya Commweek 2020 adalah ingin memberikan wadah bagi audiens untuk bisa menyalurkan aspirasi, hobi, dan ketertarikan mereka. Terbukti dengan diadakannya tiga mata lomba di mana audiens yang memiliki ketertarikan di bidang olahraga bisa menyalurkan hobinya di Commcup. Kemudian Komusikasi yang menjadi media bagi peminat seni musik untuk unjuk bakat dan menambah pengalaman. Yang terakhir, ada CIF yang bisa menampung audiens dengan minat lebih di bidang akademik.
Untuk perencanaan acara di situasi pandemi, Kanaya mengaku ia dan tim belum mempertimbangkan mengenai adanya Covid-19 .
“Karena teman-teman panitia Commweek tahun ini sudah terbentuk dari bulan Desember 2019, sebelum COVID-19 masuk ke Indonesia, kan. Jadi kita sama sekali belum prepare ke sana. Sampai akhirnya kuliah online, nah di situ baru benar-benar memikirkan ulang,” tutur Kanaya saat berkesempatan diwawancara.
Sebagai ketua Commweek, Kanaya merasa acara ini harus tetap diselenggarakan dengan beberapa penyesuaian rencana dan target. Proses perancangan acara dilakukan dalam waktu yang sangat panjang. Semester 4 yang sedang ia hadapi dihabiskan untuk mengurus perancangan acara sampai akhirnya memutuskan untuk menyelenggarakan Commweek 2020 secara online.
“Di masa pandemi ini sebenarnya targetnya cukup luas dan sebenarnya beda-beda tiap mata acara. Kalau Komusikasi itu targetnya seluruh Indonesia. Terus untuk Creative Idea Fest kita enggak membatasi, tapi kalau untuk lombanya itu cuma mahasiswa. Sedangkan kelas online-nya terbuka untuk umum. Terus untuk Commcup juga seluruh Indonesia. Jadi tahun ini cukup besar banget lingkup target audiens-nya Commweek,” jawab Kanaya saat ditanya siapa saja target audiens dalam acara kali ini.
Kanaya juga menambahkan bahwa semakin luasnya target audiens Commweek merupakan sisi baik dari masa pandemi. Dengan diadakan secara online, semakin terjangkau bagi audiens dari luar daerah dan memperluas lingkup audiens bagi penyelenggara Commweek.
Dalam menghadapi pandemi, ada beberapa hambatan yang sempat dirasakan para penyelenggara. Namun menurut Kanaya, hambatan yang paling terasa terjadi dalam lingkup internal seperti bagaimana ia merangkul teman-temannya untuk saling menjaga ekosistem penyelenggaraan Commweek agar bisa sehangat dan semenyenangkan seperti saat diselenggarakan secara offline.
Apalagi diskusi acara hanya bisa dilakukan dengan chatting dan virtual meeting di mana kebersamaan yang dirasakan pun mungkin berbeda.
“Itu hambatan paling besar, tapi seiring berjalannya waktu, kita sudah tahu treatment yang baik seperti apa, jadi itu doesn’t really break us apart dan nggak terlalu matters di akhir,” ujar Kanaya.
Di akhir wawancara, Kanaya menuturkan harapan dari diselenggarakannya Commweek 2020. Ia berharap acara ini bisa memperluas jaringan dan membuat Ilmu Komunikas FISIP Undip semakin dikenal masyarakat umum atas keberhasilan dalam menyelenggarakan acara di masa pandemi.
“Kita ini cuma acara jurusan, tapi bisa sebesar ini dan bisa gaet massa yang besar juga pun target-target yang diraih udah melampaui dari target awal,” tutup Kanaya.
Penulis: Dinda Khansa Berlian
0 Komentar