TEKA X WELPART 2021: UNITY THROUGH HARMONY

Posted by Nur Inayah

February 24, 2022

Poster Undangan Teka X Welpart 2021, Gambar: Instagram @tekailkom

Semarang – Acara Temu Keakraban (Teka) dan Welcoming Party (Welpart) Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Undip 2021 akhirnya digelar secara hybrid pada 7 Februari 2022 pukul 10.00-15.00 WIB melalui platform Zoom. Metode hybrid yang dimaksud yakni sebagian panitia yang hadir langsung di venue acara, sementara seluruh peserta hadir secara daring.

Acara yang bertujuan menyambut mahasiswa baru angkatan 2021 sekaligus membangun relasi antar angkatan ini mengusung tema Neo yang terinspirasi dari transisi musik dari tahun 90-an ke 2000-an. 

Rangkaian Pelaksanaan Teka X Welpart 2021

“Dengan mengangkat tagline ‘UNITY THROUGH HARMONY’, kami berusaha menekankan bahwa keberagaman yang ada tetap dapat berjalan selaras seperti halnya harapan bagi seluruh peserta Teka X Welpart 2021 untuk dapat menjadi angkatan yang saling mengenal serta mampu berkolaborasi di kemudian hari. Semoga esensi ini dapat dimaknai dengan baik sehingga menjadi spirit dalam berdinamika di kampus, khususnya di Ilmu Komunikasi Undip,” tutur Antonia Rachel, mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2020, selaku ketua Welpart 2021.

Rangkaian acara Teka X Welpart 2021 ini dimulai dengan pembagian kelompok dan pencarian guardian angel atau kakak pendamping melalui clue yang ada di Instagram Story masing-masing guardian angel. Selanjutnya, peserta Teka X Welpart 2021 diminta untuk mengisi teka-teki silang untuk diunggah di Instagram Story. Selain itu, peserta juga harus mengunggah twibbon di Instagram dan melakukan Tiktok Challenge. 

Tiba di hari pelaksanaan Teka X Welpart 2021, seluruh peserta disambut dengan penampilan dari pihak panitia serta sharing session oleh kakak tingkat. Dalam sharing session ini, kakak tingkat menceritakan pengalaman mereka selama kuliah, termasuk pengalaman organisasi dan menjadi mahasiswa berprestasi, serta memberi pesan kepada peserta Teka X Welpart 2021 sebagai mahasiswa baru untuk menjalani kehidupan perkuliahan ke depannya.

“Menurut saya pribadi, saya paling ingat pesan dari Kak Devina. Dia mengatakan bahwa selagi masih muda, kita harus mencari pengalaman sebanyak-banyaknya, baik di dalam maupun di luar kampus, karena pengalaman tersebut dapat berguna di masa depan,” ungkap Jihan Elsa, salah satu peserta Teka X Welpart 2021, terkait pesan yang paling diingat selama sharing session.

Menariknya, untuk acara Teka X Welpart tahun ini, panitia penyelenggara menyajikan sesuatu yang berbeda, yakni dengan membuat film pendek. Produksi film pendek berjudul “Teka Goes to Salib Putih” dan “Moela” ini bermaksud menyampaikan visualisasi serta makna dari pelaksanaan Teka X Welpart kepada mahasiswa baru yang masih harus mengikuti rangkaian acara secara daring karena pandemi Covid-19, serta menjadi persembahan dari angkatan 2020 kepada angkatan 2021.

Kesan Mahasiswa 2021 Setelah Mengikuti Teka X Welpart 

Terlepas dari beberapa kendala yang dialami selama pelaksanaannya, acara Teka X Welpart 2021 terbilang cukup sukses memberi kesan baik bagi para peserta. Melalui acara Teka X Welpart 2021 ini, para peserta tentu dapat memperluas relasi, baik dengan kakak tingkat maupun teman-teman seangkatan, khususnya melalui berbagai games yang membutuhkan kerja sama dalam kelompok. 

“Selain menambah relasi, Teka X Welpart 2021 ini menjadi hiburan untuk saya selama liburan. Keuntungan lainnya adalah saya menjadi lebih termotivasi karena mendapat ilmu dari para speaker yang mengisi acara Teka X Welpart,” tambah Elsa.

Dukungan Dari HMPS & Prodi Ilmu Komunikasi

Keberhasilan seluruh rangkaian acara Teka X Welpart 2021 ini tentu tidak terlepas dari dukungan penuh Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi (HMPS Ilkom) yang menaungi acara Teka X Welpart 2021 ini, serta dari pihak Program Studi Ilmu Komunikasi sendiri yang senantiasa memberi respon positif terhadap seluruh rangkaian acara.

Reporter: Salsabila Febryanti/Helga Andrea Oktavia

Penulis: Gisella Previan Laoh 

Editor: Langgeng Irma Salugiasih

More from Ilmu Komunikasi

0 Komentar

You cannot copy content of this page