Web Series From Home, Project Edukasi Covid-19 Kolaborasi Mahasiswa Ilmu Komunikasi Bersama Pemkot Semarang

Posted by Nur Inayah

July 6, 2021

Poster Web Series From Home. (Foto : semarangpemkot)

Semarang – Sebagai salah satu bentuk syarat kelulusan mahasiswa dalam menyelesaikan studi,  mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Undip juga memiliki pilihan untuk melakukan projek setara skripsi yang disebut sebagai karya bidang. Karya bidang merupakan hasil kerjasama antara mahasiswa dari dua konsentrasi, di mana mahasiswa konsentrasi jurnalistik berfokus pada produksi karya, sementara mahasiswa konsentrasi komunikasi strategis berfokus pada komunikasi dengan klien, manajemen sponsorship, serta marketing komunikasi. 

Karya Bidang dapat memberikan kesempatan kepada mahasiswa dalam membuktikan bahwa karya yang dibuat dapat diterima secara profesional oleh industri yang relevan dengan peminatan bidang jurnalistik dan komunikasi strategis.

Web Series From Home merupakan salah satu karya bidang yang dibuat oleh Raihan Triaffandra (Andra), Nadya, Syahrul Sahrila, dan M. Raihan febrianto sebagai syarat kelulusan mahasiswa Ilmu Komunikasi Fisip Undip. Syahrul menjelaskan bahwa karya bidang Web Series From Home terbentuk dari tahun 2020 pada awal semester 7 saat proses penyusunan skripsi dan pemilihan dosen pembimbing. 

Web Series From Home selesai pada rentang bulan Januari sampai Februari dengan memanfaatkan pemilihan tiga talent utama yang terinspirasi dari drama korea Welcome To Waikiki dan Malam Minggu Miko karena memiliki tokoh lebih dari satu. Dengan memiliki tiga tokoh dapat memberikan cakupan yang lebih luas dikarenakan permasalahan yang lebih kompleks serta memiliki banyak sudut pandang karena perbedaan latar belakang dan budaya. 

 “Web Series ini memiliki tema tentang tiga orang teman yang tinggal di kontrakan bersama dan sedang menjalani lika-liku masa pandemi di kota Semarang. Sebagai mahasiswa, kami ingin memberikan informasi mengenai mitigasi tentang Covid-19 dengan cerita yang tidak jauh dari kehidupan anak-anak rantau yang hidup bersama, saling mengingatkan, ada aja cerita-cerita lucu pas Covid ini,” jelas Andra.

Andra mengungkap latar belakang terciptanya Web Series From Home. Meski awalnya karya bidang akan berbentuk dokumenter pariwisata Semarang, namun dikarenakan peningkatan kasus Covid-19, Web Series From Home beralih dengan membuat iklan layanan masyarakat bersama dengan Kominfo Semarang. 

“Kita di sini bertujuan sama tentang mitigasi Covid tetapi, kita bentuknya webseries dan lebih relate  aja gitu di masyarakat. Banyak kan scene-scene yang ngga pakai masker, itu memang di aslinya kayak gitu. Jadi, tentang mitigasi Covid tetapi, kita bentuknya ga formal banget dan dapat menjadi hiburan di masyarakat,” jelas Andra.

Lebih lanjut, Andra menjelaskan alasan tim Web Series From Home menjalin kerja sama dengan Youtube Pemkot Semarang. Selain ingin mencoba hal baru dari yang semula karya bidang alumni lebih diarahkan pada TV, radio, dan media-media konvensional lainnya. Adapun dalam segi teknis, tim Web Series From Home lebih gemar menyelami konten-konten di Youtube. 

Tim Web Series From Home terdiri dari dua mahasiswa konsentrasi Jurnalistik yang bertugas menjadi sutradara, editor, serta script writer. Sedangkan dua mahasiswa konsentrasi Strategis bertugas dalam mengurus media sosial, mencari sponsor dan media partner.

“Kalau kesulitan, dari pihak kampus dan Kominfo tidak ada dan ga nuntut banyak sih. Kesulitan justru ada di tim sendiri sih. Menurut pengalaman aku, buat film kan banyak banget gitu orangnya, pasti puluhan oranglah yang handle,” ungkap Andra menceritakan kendala pada saat proses pembuatan web series. 

“Sementara, kita 4 orang doang. Ini (web series) kita buat 20 episode gitu, yang sudah diupload itu baru season 1, 10 episode. Nanti di bulan Agustus, insyaallah, ada season 2. Makanya, di-handle 4 orang doang, susahnya di situ sih. Terutama pas produksi, itu fisik sama batin kena sih. Dari pihak kampus, kan skripsi 6 sks dan banyak hitungannya,” Jelasnya. 

Adapun tanggapan dari Syahrul, “Kalau hambatan jelas banyak, yaitu pertama ada tenaga di mana kita cuma berempat, kedua ada akomodasi dan uang, lalu mengatur emosi talent, serta yang keempat adalah waktu,” lengkapnya. 

Diharapkan Web Series From Home dapat menjadi konten hiburan yang menarik dan mengedukasi masyarakat kota Semarang terutama audiens Youtube Pemkot Semarang untuk tetap waspada pada Covid-19. Adapun juga harapan dapat menjadi konten yang berlanjut dari Kominfo berkaitan dengan materi tentang Covid-19. Sedangkan harapan untuk tim Web Series From Home dari segi internal anggota adalah dapat menambah pengalaman dan kecakapan baru dalam dunia perfilman, serta menjadi bekal dalam dunia kerja mendatang. 

“Jangan lupa untuk menonton season 1 setiap hari Rabu dan Jumat di Youtube Pemkot!” tutup Andra. 

Penulis : Rahma Kurniasari

Reporter : Febriona Jessica Inez, I Gusti Ayu Nyoman Septiari

Editor : Dian Rahma Fika Alnina 

More from Ilmu Komunikasi

0 Komentar

You cannot copy content of this page