Poster Talkshow Jejaring Alumni Universitas Diponegoro Seri 3 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik: “Bersinergi Membangun Negeri”. (Foto : Instagram @undip.official)
Semarang – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro bersama Kantor Pemeringkatan Undip sukses menyelenggarakan diskusi dengan alumni bertajuk Talkshow Jejaring Alumni Universitas Diponegoro Seri 3 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik: “Bersinergi Membangun Negeri” pada Selasa, 22 Juni 2021 via Zoom Meeting dan siaran langsung di kanal Youtube FISIP Undip. Talkshow dimulai tepat waktu pukul 19.30 dan dimoderatori langsung oleh Wakil Dekan I FISIP Undip, Dr. Teguh Yuwono, M. Pol.
Acara ini mengundang atensi hingga 500 peserta terdiri dari alumni, tenaga pendidik, hingga mahasiswa. Melalui prakata, Dessy Ariyanti, Wakil Kepala Pemeringkatan Undip mengungkapkan tujuan dilaksanakannya acara ini sebagai bentuk usaha perkembangan menjadi universitas unggul.
“Mengupayakan 10-20 tahun ke depan sebagai world class university. Undip perlu mengikuti beberapa indikator kinerja, seperti reputasi akademik, reputasi karyawan, mahasiswa, fakultas, penelitian, pengabdian, dan sebagainya,” jelasnya.
Hal ini disambut hangat oleh Yogi Arief Nugraha, Alumnus Ilmu Komunikasi Undip yang kini menjabat sebagai Wakil Pemimpin Redaksi Kompas TV. Yogi berpendapat alumni dapat memberi sumbangsih sebagai brand ambassador kampus yang dapat memberi nilai lebih pada almamater.
“Brand ambassador kampus itu apa? Ya, jadi humasnya kampus kalau terpenuhi informasinya, jadi influencer-nya kampus, jadi motivator bagi adik angkatannya dan bagi mahasiswa kampus, jadi mentor ketika ada hal berkaitan pekerjaan, jadi supporter, dan sebagainya,” terang Yogi.
Yogi melanjutkan, dalam menjadi brand ambassador diperlukan kelihaian dalam gerakan media sosial. Hal ini dinilai dapat membuat eksistensi almamater terjaga dengan mengubah noise menjadi voice.
“Kalau ingin masuk peringkat, ingin dilihat orang, ya harus masuk ke dalam orbit. Sederhananya seperti saya di media, ada beberapa pengamat dari Undip dengan spesialis tertentu itu dimunculkan, satu kali tweet asal itu akunnya verified bisa jadi kutipan oleh media massa, kemudian yang paling penting lagi adalah konten sebagai panggilan moral dan menunjukkan eksistensi, ubah noise menjadi voice,” lanjutnya.
Guna memenuhi ihwal tersebut, Yogi menitikberatkan pada pentingnya kolaborasi antara Undip dan alumninya. Ia mengajak universitas dan alumni untuk mementingkan bersinergi membangun reputasi yang baik. “Paling tidak, Undip dan alumninya punya relasi dan reputasi dengan mementingkan kolaborasi,” ujarnya.
Dalam menjalin kolaborasi yang dimaksud, Yogi mengatakan pentingnya keterikatan antara kampus dan alumni, dalam hal ini Yogi memaparkan pentingnya pendekatan personal pada tiap alumnus serta database yang mumpuni.
“Untuk kolaborasi, sebelum kolaborasi ada engagement atau keterikatan, database menjadi penting (dalam engagement) semoga diwujudkan secara lebih operasional, hanya yang jarang dilakukan adalah pendekatan personal. Saya kira model seperti ini penting dilakukan secara paralel sambil ada database kemudian civitas akademika menyapa satu persatu yang dimungkinkan oleh digital,” jabarnya.
Yogi menambahkan, dibutuhkan juga komunikasi yang bersifat lentur serta rendah hati sehingga mampu memberikan sikap saling menghormati, menurut Yogi hal tersebut diperlukan untuk membentuk hubungan emosional, membuka saluran komunikasi dan terciptanya ruang pemberdayaan.
“Perlu menciptakan humble relationship untuk membangun hubungan emosional, membuka saluran komunikasi, dan ruang pemberdayaan,” tambahnya.
Talkshow ditutup dengan tanggapan Dekan FISIP Undip, Dr. Drs. Hadi Warsono, MTP yang memuji diskusi ini. Pimpinan tertinggi FISIP Undip itu mengatakan pihaknya dengan senang hati menerima segala respon alumni melalui Wakil Dekan I Kemahasiswaan.
“Senang mendengarkan diskusi, luar biasa semuanya dengan satu pemahaman antara kampus dengan alumni dan bagaimana mekanisme jejaring alumni. Untuk respons ide bagus dari teman-teman lain akan diterima oleh Wakil Dekan I,” tandasnya.
Penulis : Luthfi Maulana Adhari
Reporter : Kartika Conny Brilliant Dwikananda
Editor : Dian Rahma Fika Alnina
0 Komentar