Terpilih menjadi Mas Fisip dan Mbak Persahabatan 2021, Tubagus dan Afrilla buat Ilmu Komunikasi Bangga!

Posted by Nur Inayah

May 4, 2021

 

Tubagus Alnur (Mas Fisip 2021) dan Afrilla Amrina (Mbak Persahabatan 2021)

(Gambar: Instagram)

Semarang—FISIP Mars 2021 merupakan pekan olahraga dan seni (Porseni) yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fisip Undip sebagai media ekspresi dan apresiasi minat serta bakat mahasiswa kampus orange. Secara konsisten mahasiswa Ilmu Komunikasi (Ilkom) kembali mencetak prestasi di perhelatan FISIP Mars seperti tahun sebelumnya. Tahun ini, Ilkom mencetak juara di enam mata lomba, yaitu juara 1 E-Sports (Commpride), juara 1 Fotografi Warna (Syahida Alam), juara 1 Baca Puisi Putra (Dimas Apriliansyah), juara 2 Penulisan Cerpen (Rachel Aina), juara Mbak Persahabatan Fisip (Afrilla Amrina), dan juara 1 Mas Fisip (Tubagus Alnur).

Pemilihan Mas dan Mbak FISIP merupakan salah satu mata lomba di FISIP Mars yang sangat bergengsi karena para pemenangnya adalah mahasiswa yang dianggap paling merepresentasikan FISIP Undip. Terdapat rangkaian seleksi yang harus diikuti peserta untuk menjadi finalis yang kemudian dipilih lagi oleh seluruh mahasiswa FISIP melalui voting. Tahun ini Ilkom kembali dibuat bangga atas terpilihnya Tubagus Alnur sebagai Mas FISIP 2021 dan Afrilla Amrina sebagai Mbak Persahabatan FISIP 2021.

Tubagus yang merupakan mahasiswa angkatan 2020 termotivasi mengikuti rangkaian acara Mas dan Mbak FISIP karena ia melihat ajang ini dapat menjadi wadah baginya untuk berkembang dan belajar dalam menjadi pribadi yang lebih baik sehingga layak menjadi representasi FISIP . Tubagus juga ingin menambah pengalaman, berkarya, dan berkontribusi lebih di lingkungan masyarakat serta dapat menjadi contoh yang baik bagi sesama. 

“Selagi itu masih bisa aku lakukan, masih bisa aku raih, masih bisa aku jalani, dan peluangnya tersedia, pengalaman tersebut dapat menjadi kesempatan aku untuk mengembangkan diri menjadi lebih baik lagi,” jelas Tubagus.

Menurut Tubagus, hal yang paling penting untuk dipersiapkan adalah kepercayaan diri. Tubagus menanamkan mindset “Kamu pasti bisa melewati semua ini” pada dirinya. Ia juga meminta dukungan orang tua serta saran dan arahan dari Mas dan Mbak FISIP tahun lalu

Sementara itu, Afrilla mengaku sempat tidak percaya diri karena menurutnya ia tidak sekeren teman-temannya. Namun setelah mengikuti rangkaian acara, Afrilla sangat bersyukur karena banyak sekali yang ia dapatkan.  Seperti mendapatkan ilmu, koneksi, dan pengalaman selamat mengikuti proses seleksi. Pada puncak acara, Afrilla diberi tantangan sehingga ia belajar untuk berani menyampaikan pendapat dan memecahkan masalah dengan baik.

“Dari segi mental, persiapannya lebih ke mencoba untuk stay calm. Karena jujur pada awalnya juga insecure banget sama peserta lain yang keren-keren. Tapi at the end aku percaya bahwa setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, dan mereka keren dengan caranya masing-masing,” ujar Afrilla.

Afrilla menceritakan bahwa ia juga mempersiapkan diri dengan meminta arahan dari Mas dan Mbak FISIP sebelumnya.  Menurutnya penting juga untuk mempersiapkan fisik, mental, dan wawasan. Tidak lupa, ia juga mempelajari tentang budaya karena ajang ini memiliki concern pada kebudayaan.

Tubagus dan Afrilla sepakat bahwa rangkaian acara ini sangat berkesan, terutama acara Culture Class di mana peserta diajarkan bagaimana berbicara di depan umum, menghadapi suatu pertanyaan dari interviewer, berkomunikasi yang  baik, dan menghadapi tekanan. Acara puncak yang menegangkan karena harus berpikir cepat dan berpendapat pun tetap sangat berkesan bagi keduanya.

Setelah dinobatkan sebagai Mas FISIP 2021, Tubagus merasa sangat terhormat karena dapat mewakili prodi Ilkom dan menjadi wajah baru FISIP. Ia sangat berterima kasih kepada pihak BEM dan seluruh pihak yang telah mendukungnya. Ia berharap dapat bekerja sama dengan seluruh Mas dan Mbak FISIP agar bisa membawa nama FISIP Undip menjadi lebih baik. 

Dalam merealisasikan tindakan nyata untuk FISIP, Tubagus memiliki satu program yang masih berupa rancangan di mana ia ingin membuat akun TikTok dan menghidupkan kembali akun instagram Mas dan Mbak FISIP.

“Aku berinisiatif membuat program ini karena sebelumnya informasi tentang Mas dan Mbak Fisip hanya aku dapatkan melalui media sosial BEM. Dengan demikian, aku bisa bantu bidang Soraya juga terkait isu-isu kebudayaan begitu,” kata Tubagus.

Afrilla pun mengaku sangat bersyukur dan senang atas pencapaiannya ini. Baginya, sebuah kehormatan tersendiri bisa dinobatkan sebagai Mbak Persahabatan FISIP 2021. Ia berharap untuk bisa memegang amanah dalam mengemban tugas dan dapat bekerja sama dengan baik pula.

“Dari awal perlombaan aku memang berusaha bonding dan mendekatkan diri dengan semua peserta. Dan nggak nyangka aja bisa kepilih jadi Mbak Persahabatan. Harapannya semoga aku bisa merangkul seluruh teman-teman dan turut berkontribusi aktif untuk FISIP Undip pada tahun 2021 ini,” tutup Afrilla.

Penulis: Dinda Khansa Berlian

Reporter: Kartika Conny Brilliant Dwikananda/Febronia Jessica Inez I.

Editor : Dian Rahma Fika Alnina 

More from Ilmu Komunikasi

0 Komentar

You cannot copy content of this page