Serba-Serbi Pengisian IRS dan Solusi terhadap Kendala yang Dihadapi

Posted by Nur Inayah

February 15, 2021

Tampilan Pengisian IRS, SIAP Undip (Foto: Septiari)

Semarang – Perkuliahan semester ganjil telah resmi berakhir pada pertengahan Desember lalu dan semester genap akan dimulai dalam beberapa hitungan hari lagi. Sehubungan dengan dimulainya kegiatan perkuliahan semester Genap Tahun Akademik 2020/2021, mahasiswa program studi S1 Ilmu Komunikasi telah memulai pengisian IRS (Isian Rencana Studi) pada 18 Januari 2021 hingga 12 Februari 2021 melalui  SIAP (Sistem Informasi Akademik) Undip.

Berbagai suka dan duka dihadapi oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi saat pengisian IRS, salah satunya yaitu SSO (Single Sign On) dalam keadaan maintenance atau dalam keadaan perbaikan beberapa jam sebelum pengisian IRS dimulai. Selain itu, mahasiswa baru sempat kebingungan dalam mengisi IRS karena kurangnya informasi.

“Membingungkan, pertama kali isi IRS kurang informasi terkait dengan pengisian evaluasi PBM (Proses Belajar Mengajar) yang harus dilakukan sebelumnya. Untungnya, ada teman, kakak tingkat, dan guardian yang membantu tata cara pengisian IRS,” ujar Imanuel Sonang Haholongan, mahasiswa Ilmu Komunikasi 2020.

Bukan hanya mahasiswa baru, mahasiswa lama pun sempat kebingungan dan khawatir tidak mendapatkan kelas akibat SIAP yang sering bermasalah ketika pengisian IRS.

“Awalnya sempat kebingungan dan khawatir tidak mendapatkan kelas atau mata kuliah atau teman yang dekat karena memang benar-benar baru pertama kali isi IRS seperti ini, kendalanya lebih ke web SIAP-nya yang sering bermasalah ketika waktu pengisian IRS tiba,” ucap Nadia Audy, mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2019.

Di balik semua kendala yang dialami mahasiswa, universitas sudah memberikan video tutorial pengisian IRS melalui kanal Youtube NIS Undip Channel. Beberapa mahasiswa mengaku bahwa video tutorial tersebut cukup membantu dalam pengisian IRS.

“Sudah menonton. Cukup informatif, tetapi kurang ada inovasi terhadap video. Butuh penyegaran di video tutorial karena adanya pembaruan di web SSO,” ujar Tubagus Alnur Muhammad, mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2020.

Sayangnya, beberapa mahasiswa masih mendapatkan jadwal yang bentrok dan tidak mendapatkan mata kuliah. Salah satunya, yaitu Nadia Audy yang mengaku tidak begitu nyaman dengan peraturan kuota kelas.

“Saya merasa tidak begitu nyaman dengan peraturan kelas harus selalu memenuhi kuota 75, setelah itu baru kelas lain terbuka, padahal banyak jadwal yang bentrok ataupun sehari didapati lebih dari tiga mata kuliah sehingga kiranya perlu dipertimbangkan kembali terkait dengan pemenuhan kuota kelas,” jelas Nadia.

Sementara itu, pihak departemen, Dr, Yanuar Luqman S.Sos., M.Si, menjelaskan bahwa model perkuliahan jarak jauh membuat kuota kelas diperbesar dari satu kelas minimal 40 mahasiswa dengan maksimal 50 mahasiswa menjadi minimal 70 mahasiswa.

”Jadi makanya pada waktu kemarin pengisian IRS itu masing-masing mata kuliah baru dibuka satu kelas dulu menunggu penuh, setelah terpenuhi 70 baru dibuka lagi untuk membuka kelas kedua, begitu mekanismenya,” tuturnya.

Menanggapi keluhan mahasiswa terkait pengisian IRS, departemen berinisiatif untuk mengumpulkan mahasiswa ke dalam satu forum menggunakan Ms. Teams. Pada pertemuan tersebut, mahasiswa dapat mengutarakan permasalahan yang dihadapi saat melakukan pengisian IRS. Kemudian, pihak departemen akan memberikan solusi dari masalah tersebut, “Sampai saat ini belum ada laporan lagi mahasiswa yang mengalami kendala,” ucap dosen yang disapa Mas Yanuar di lingkungan Ilmu Komunikasi.

“Nah, sebenarnya akan lebih enak kalau dari semester satu sampai semester selanjutnya contoh yang komunikasi strategis itu kan dibagi dua kelas teman-teman konsisten aja kalau biasanya kelas 7 ya kelas 7 kalau biasanya kelas 8 yang kelas 8, tapi itu kan kita tidak bisa paksakan karena sifat mata kuliah ini kan terbuka,“ ujarnya.

Mahasiswa tentunya berharap agar ke depannya pengisian IRS dapat berjalan lancar tanpa adanya masalah yang membuat mahasiswa khawatir maupun kebingungan. Namun, diperlukan juga kerja sama antara mahasiswa dan tim departemen sehingga permasalahan yang muncul tersebut dapat diatasi dengan cepat dan tepat.

Penulis: I Gusti Ayu Nyoman Septiari, Febronia Jessica Inez I.

Reporter: Rahma Kurniasari, Kartika Conny Briliant D, Dinda Khansa

More from Ilmu Komunikasi

0 Komentar

You cannot copy content of this page