Gandeng PKK, Mahasiswa Undip Ajak Warga Desa Ketoyan Mengolah Limbah Plastik

Posted by Admin Berita

September 2, 2024

Perwakilan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro (UNDIP), Nasya Alyalina Dita, berupaya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat Desa Ketoyan, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali, akan pentingnya pengolahan limbah plastik. Program ini juga membahas bahaya membakar sampah yang masih menjadi opsi utama masyarakat dalam mengolah sampah mereka.

Kegiatan penyuluhan diikuti oleh lebih dari 30 orang, yang terdiri dari perwakilan ibu-ibu PKK dari 4 dusun, yakni Gagatan, Ketoyan, Seworan, dan Tempel. Adapun lokasi pelaksanaannya berada di Balai Desa Ketoyan. Mahasiswa mendorong ibu-ibu PKK untuk bisa menyukseskan program pokok PKK nomor 6, yakni pendidikan dan keterampilan melalui program daur ulang plastik menjadi hiasan yang memiliki nilai jual.

Peserta penyuluhan dibagi menjadi 3 kelompok, dengan pendampingan dan praktek langsung yang dibimbing oleh mahasiswa KKN dari UNDIP. Kegiatan utama dalam penyuluhan ini meliputi pengolahan kembali sampah plastik menjadi kerajinan bunga yang dapat dipajang serta memiliki nilai jual. Proses pembuatan bunga plastiknya sendiri cukup sederhana, peserta hanya perlu menyiapkan kantong kresek bekas, lem, dan kawat. Bahan tersebut kemudian dibentuk menjadi bunga, dan dimasukan ke botol plastik bekas yang telah diberi pemberat berupa batu agar tidak mudah jatuh. Semua produk vas dan bunga warna-warni yang telah jadi kemudian bisa dibawa pulang sebagai penghias rumah.

Seluruh ibu-ibu PKK yang terlibat terlihat semangat dan antusias untuk mengkreasikan sampah plastik yang telah mereka bawa dari rumah. Selain untuk meningkatkan awareness akan bahaya limbah plastik, penyuluhan ini juga sebagai sarana untuk menjalin silaturahmi PKK antar dusun di Desa Ketoyan.

Program ini juga memberikan inspirasi untuk mengadakan pelatihan serupa di masing-masing dusun. Sehingga harapannya ilmu yang diberikan bisa bermanfaat dan berkelanjutan, serta bisa terus dikembangkan sebagai upaya pemanfaatan limbah plastik yang sudah tidak terpakai.***

More from Ilmu Komunikasi

0 Komentar

You cannot copy content of this page