Desa Barepan memiliki banyak potensi keragaman budaya tradisional, khususnya dalam kesenian tari dan music. Terdapat 14 kelompok kesenian di Desa Barepan yang menjadi wadah penyaluran bakat dan minat warga desa dalam bidang kesenian. Kesenian tradisional seperti Tari Jatilan, Sigro-Sigro, Gejug Lesung, Terbangan, Band Musik, dan berbagai jenis kesenian lainnya mewarnai kegiatan yang ada di Desa Barepan. Berbagai jenis kesenian tersebut tidak hanya untuk mengisi kegiatan saja, namun juga kerap kali mengisi kegiatan yang diadakan di kecamatan Cawas bahkan sampai ke tingkat kabupaten.
Namun aktivitas para pelaku kesenian tersebut masih kurang diperkenalkan di ranah public, padahal dapat menginovasi dan menginspirasi daerah lain untuk turut membuat wadah penyaluran kreativitas dan bakat warga desa, sehingga dapat menjadi desa berdaya dan menarik minat khalayak untuk berkunjung dan menjalin kerja sama. Konten video di media sosial dapat menjadi salah satu alat komunikasi paling efektif untuk menyampaikan pesan, berbagi cerita, dan mempromosikan produk atau layanan. Untuk menciptakan video yang menarik, diperlukan keterampilan editing yang baik. Salah satu aplikasi yang populer dan mudah digunakan untuk mengedit video adalah CapCut.
CapCut adalah aplikasi pengeditan video yang dikembangkan oleh ByteDance, perusahaan yang sama yang mengembangkan TikTok. Aplikasi ini menawarkan berbagai fitur pengeditan yang canggih namun mudah digunakan, menjadikannya pilihan favorit bagi pengguna yang ingin membuat konten video yang menarik tanpa perlu menggunakan perangkat lunak yang rumit.
Melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata yang berlokasi di Desa Barepan, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, Zahara Nur Amalia S, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro mengadakan pelatihan editing video sederhana dengan template CapCut. Pelatihan ini dibuat untuk membantu para pelaku kesenian di berbagai kelompok kesenian di Desa Barepan memperkenalkan kelompok kesenian dan kegiatan seni yang mereka lakukan. Kegiatan ini menyasar para pegiat kesenian dari 14 kelompok kesenian, dan para pelaku seni secara umum di Desa Barepan.
Sebanyak 25 peserta pelatihan yang terdiri dari berbagai kelompok kesenian di Desa Barepan turut hadir dan mencoba editing video menggunakan template CapCut. Sebelum mengikuti pelatihan para hadirin telah diberi selebaran yang berisi langkah lengkap editing video sederhana menggunakan template CapCut, sehingga ketika pelaksanaan pelatihan berlangsung peserta dapat lebih mudah memahami alur editing video dan dapat mempraktikannya kembali dengan mudah.
Salah satu kelompok kesenian, Radika, ternyata telah memiliki media sosial yang aktif dan beberapa kali menggunakan CapCut sebagai alat untuk edit video latihan atau pentas yang mereka lakukan. Suparjan, selaku ketua Kelompok Kesenian Radika mengungkapkan bahwa kesulitan yang mereka hadapi adalah sedikitnya personil yang mengurusi media sosial mereka, sehingga konten yang dibuat masih kurang maksimal.
Dengan adanya kegiatan pelatihan editing menggunakan template CapCut ini diharapkan setiap kelompok kesenian memiliki personal yang dapat mengedit video-video kegiatan latihan, persiapan pentas, dan lomba menjadi suatu konten yang menarik dan menggugah penonton untuk mencari lebih banyak tentang Desa Barepan.
Ditulis oleh: Zahara Nur Amalia Syahputri, mahasiswa Universitas Diponegoro program studi Ilmu Komunikasi.
Dosen Pembimbing Lapangan: Dr. Drs. Muhammad Irham Nurwidiyanto M.T.***
0 Komentar