Mahasiswa KKN Undip Mengajarkan Penggunaan Fitur Whatsapp Business Kepada Pelaku UMKM Desa Kemiri

Posted by Admin Berita

August 20, 2024

Desa Kemiri, Kecamatan Tulung (24/7/2024) – Desa Kemiri merupakan salah satu desa yang berada di daerah Kabupaten Klaten, Kecamatan Tulung. Desa ini memiliki penduduk yag mayoritas adalah seorang petani dan peternak. Memanfaatkan potensi desanya, maka warga Desa Kemiri membuat suatu usaha yang dapat membantu perekonomian seperti UMKM.

Ada banyak jenis UMKM yang ada di Desa Kemiri, diantaranya adalah usaha kerupuk rambak balap kulit sapi oleh pak Kristanto dan usaha pembuatan tempe oleh pak Erlangga. Kedua UMKM ini sudah memiliki usaha yang cukup besar hingga dapat mempekerjakan beberapa orang karyawan yang berasal dari tetangga sekitar.

Namun meskipun usaha ini sudah tergolong menjadi sebuah UMKM, teknik marketing dari pelaku usaha belum begitu teratur dan kreatif. Pelaku usaha sudah memasarkan produk melalui platform digital seperti facebook, whatsapp, instagram, marketplace. Namun pelaku usaha sering kali merasa bingung ketika ada konsumen yang meminta jenis produk yang dijual melalui via chat. Maka dari itu diperlukan suatu cara agar dapat membuat produk dilihat secara langsung oleh konsumen secara teratur bahkan melalui via chat.

Whatsapp Business adalah salah satu platform digital yang saat ini banyak digunakan oleh pelaku UMKM. Selain untuk membalas pesan secara otomatis, Whatsapp Business dapat menampilkan katalog produk pada bagian katalog profil pengguna akun dan memudahkan konsumen untuk memilih produknya.

Lilis Suryani Panggabean mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro dari program studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik mengajarkan bagaimana cara menggunakan fitur yang ada Whatsapp Business  yang berlangsung pada Selasa (23/7/2024) agar pelaku UMKM di Desa Kemiri dapat  memanfaatkan platform tersebut untuk meningkatkan penjualan yang teratur dan kreatif.

Dalam pendampingan ini, mahasiswa KKN mengajarkan bagaimana caranya mengirim pesan otomatis ketika ada konsumen yang menghubungi pelaku UMKM melalui via chat. “saya sering bingung mba kalau ada yang nanya jenis jenis kerupuk, kadang saya mengirim foto dan harga yang salah ke pelanggan” ucap Pak Kristanto. Mahasiswa KKN memberikan buku panduan bagaimana cara menggunakan fitur yang ada pada  Whatsapp Business seperti cara mengirim pesan otomatis, cara menampilkan katalog produk mulai dari harga, berat, jumlah ketersediaan produk, cara menambahkan alamat produksi produk, cara menandai produk sudah dalam proses pengiriman atau sudah sampai, cara menampilkan jam kerja pelaku UMKM.

Harapannya dengan menggunakan berbagai fitur yang ada pada Whatsapp Business pelaku UMKM dapat meningkatkan penjualan lebih banyak dan dapat meningkatkan komunikasi yang baik dengan konsumen.

Penulis : Lilis Suryani Panggabean, Prodi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Mahasiswa Tim II KKN UNDIP 2024

Dosen Pembimbing : Wildan Namora Ichsan Setiawan S.I.Kom., M.Sc.

Lokasi : Desa Kemiri, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten

 

#p2kkn #KKNUndip2024 #lp2kknundip #lppmundip #undip #UMKM #Klaten

 

More from Ilmu Komunikasi

0 Komentar

You cannot copy content of this page