Desa Kemiri, Kecamatan Tulung (21/7/2024) – Salah satu teknologi yang paling banyak digunakan saat ini adalah media digital. Pada dasarnya teknologi diciptakan untuk memudahkan pekerjaan manusia. Namun meski demikian, teknologi juga memiliki dampak yang buruk jika tidak dapat menggunakannya dengan baik. Perlu untuk memahami bagaimana cara menggunakan teknologi dengan baik dan benar agar tidak terkena dampak buruk seperti kejahatan digital yang dapat merugikan.
Literasi digital adalah solusi untuk dapat memahami bagaimana cara menggunakan teknologi seperti media digital, internet, dan alat komunikasi lainnya dengan baik dan benar. Dengan memahami bagaimana cara menggunakan teknologi digiital dengan baik, maka tingkat kejahatan digital akan semakin berkurang. Salah satu kejahatan digital yang saat ini sedang banyak dialami oleh masyarakat adalah Hoax dan penipuan online.
Hoax dan penipuan online adalah jenis kejatan digital siber yang saat ini sangat banyak dialami oleh masyarakat. Hoax adalah informasi yang tidak benar namun dibuat seolah-olah itu adalah informasi yang benar, sementara penipuan online adalah penggunaan layanan software atau internet dengan tujuan untuk menipu atau mengambil keuntungan dari korban, seperti mencuri data atau informasi personal yang dapat memicu pencurian identitas. Kedua kejahatan ini sifatnya sama-sama merugikan pengguna teknologi digital.
Lilis Suryani Panggabean mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro dari program studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik mengenalkan literasi digital anti hoax dan penipuan online kepada warga Desa Kemiri RT 16/ RW 8 yang berlangsung pada Minggu (21/7/2024) agar warga Desa Kemiri tidak mengalami kejahatan digital dan dapat berbagi informasi tersebut kepada warga desa lainnya.
Para warga yang hadir sangat antusias dalam menghadiri acara yang diadakan. Para warga juga menceritakan pengalaman yang dialami ketika mengalami penipuan online. “mba saya pernah kena penipuan dari hp disuruh kirim uang sejuta mba, kalau ga dikirim saya diancam data saya akan disebar kemana mana” ucap salah satu warga yang hadir. Pengalaman yang dialami oleh para warga dapat menjadi contoh untuk warga lainnya agar lebih berhati-hati dalam menggunakan teknologi digital.
Melalui edukasi ini diharapkan para warga dapat memahami bagaimana cara mendapatkan informasi yang baik dan benar, bagaimana cara membedakan informasi yang benar dan hoax, bagaimana cara mengatasi agar tidak terkena penipuan online, apa saja jenis-jenis penipuan online yang sering dialami, bagaimana cara mengatasi agar tidak terkena penipuan online, bagaimana cara menjaga data pribadi agar tidak disalahgunakan.
Penulis : Lilis Suryani Panggabean
Dosen Pembimbing : Wildan Namora Ichsan Setiawan S.I.Kom., M.Sc.
Lokasi : Desa Kemiri, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten
#p2kkn #KKNUndip2024 #lp2kknundip #lppmundip #undip #HoaxdanPenipuanOnlien #hoax #penipuanonline.***



0 Komentar